MAJALENGKA, (FC).- Bupati Majalengka, Eman Suherman didampingi Wakil Bupati Dena M Ramdhan, meluncurkan inovasi Gerakan Start Up Inovatif dan Kompetitif (Gasik) 2025.
Peluncuran inovasi yang termasuk salah satu program 100 hari kerja pasangan Eman – Dena tersebut berlangsung di DK2UKM Kabupaten Majalengka pada Senin (14/4/2025).
Dalam inovasi Gasik 2025, Pemkab Majalengka mengumpulkan 144 pelaku startup untuk berkompetisi menjadi yang terbaik, dan nantinya akan diberikan program pembinaan hingga modal.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengatakan, Gasik 2025 hadir sebagai wadah bagi para pelaku UMKM maupun startup untuk berkembang, berinovasi, serta lebih kompetitif di era digital seperti sekarang.
“Inovasi Gasik berfokus pada peningkatan bisnis berbasis teknologi, inovasi produk, dan pemanfaatan sumber daya lokal,” ujar Eman Suherman usai peluncuran inovasi Gasik 2025 di DK2UKM Kabupaten Majalengka, Senin (14/4/2025).
Ia mengatakan, melalui Gasik 2025, hampir 150-an pelaku startup di Kabupaten Majalengka berpeluang mendapatkan bantuan pendanaan, mentoring, dan akses ke ekosistem bisnis yang lebih luas.
Bahkan, menurut dia, bantuan pendanaan untuk permodalan yang disiapkan Pemkab Majalengka mencapai Rp 10 juta untuk masing-masing pelaku startup terbaik dalam Gasik 2025.
Pihaknya memberikan kuota 25 pelaku startup dan UMKM di Kabupaten Majalengka dalam Gasik 2025, dan direncanakan pada tahap berikutnya ditambah 25 lagi.
“Jadi, pada tahun ini kami menargetkan untuk memberikan kesempatan kepada 50 pelaku startup dan UMKM untuk berkembang melalui inovasi Gasik 2025,” kata Eman Suherman.
Eman menyampaikan, Pemkab Majalengka juga bakal memfasilitasi 25 pelaku startup maupun UMKM terbaik dalam Gasik 2025 untuk mendapatkan bantuan modal dari perbankan.
“Inovasi ini merupakan bentuk keberpihakan Bupati dan Wabup Majalengka kepada para pelaku UMKM maupun startup, sehingga didorong agar naik kelas,” ujar Eman Suherman. (Munadi)
Discussion about this post