KUNINGAN, (FC).- Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan banyak ditemukan pohon aren (pohon kawung). Sejauh ini, nira aren hanya dimanfaatkan oleh warga setempat untuk diproduksi menjadi gula cetak saja.
Melihat potensi yang ada, pada tahun 2017 BUMDes Tangguh Berkarya mencoba produksi dalam bentuk olahan nira lain yang bernilai lebih tinggi, yakni Gula Semut.
Inovasi ini dilakukan agar gula aren mempunya nilai jual yang lebih tinggi, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup para petani aren di Desa Margabakti.
Gula Semut ini merupakan gula aren versi bubuk dengan bahan dasar untuk membuat Gula Semut adalah nira aren.
“Gula ini gula alami yang diproduksi dari nira aren yang memiliki indeks glisemik rendah, tanpa menggunakan bahan pengawet dan pewarna tambahan sehingga aman di konsumsi oleh penderita diabetes,” kata Ketua PKK Desa Margabakti, Teti Hartati, Jumat (31/1).
Namun seiring berjalannya waktu, produksi Gula Semut belum diproduksi langsung oleh petani aren, karena mereka sudah nyaman dengan kebiasaan yang lama, yakni hanya diproduksi menjadi gula cetak .
Discussion about this post