KOTA CIREBON, (FC).- Bulog Cirebon memastikan stok beras di wilayah Cirebon aman hingga akhir tahun 2023 mendatang. Stok beras di gudang Bulog yang tersebar di wilayah kerja seperti Kota dan Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Majalengka sebanyak 50 ribu ton.
Selain beras, stok bahan pangan di Gudang Bulog Cirebon saat ini ada gula pasir 245 ton, tepung terigu sebanyak 953 kg, daging kerbau sebanyak 1,4 ton, minyak goreng sebanyak 870 liter.
Rizky Abdullah Wakil Pemimpin Cabang Kantor Bulog Cirebon mengatakan, stok beras di wilayah Cirebon dalam kondisi aman hingga akhir Tahun 2023 mendatang.
“Stok beras yang tersebar di sembilan gudang di wilayah kerja Bulog Cirebon aman sampai akhir tahun, atau sampai batuan pangan cukup. Posisi per hari ini ada 50 ribu ton,” katanya, Kamis (31/8).
Ia menyebutkan, bantuan pangan berupa beras untuk wilayah Cirebon sendiri per bulan sebanyak 6 ribu ton atau untuk tiga bulan sebanyak 18 ribu ton.
“Sampai akhir tahun cukup. Mudah-mudahan kita masih ada pengadaan lagi. Bulan September-Oktober pengadaan lagi namun tidak sebanyak panen raya di bulan April-Mei,” imbuhnya.
Sementara, strategi Bulog Cirebon dalam menghadapi harga beras yang mengalami kenaikan hingga kini masih memenuhi kebutuhan beras kemasan per 5 kg yang sampai di tingkat konsumen dengan harga Rp9.450 per kilogram dengan harapan ada pilihan.
“Harapannya menekan harga dan masyarakat ada pilihan harga dengan terjangkau karena harga beras di pasar saat ini sebesar Rp12 ribu sampai Rp13 ribu per kilogram,” ujarnya.
Menurutnya, penyebab harga beras di pasaran mengalami kenaikan salah satunya karena harga gabah naik saat ini mencapai Rp8 ribu per kilogram sedangkan HPP dari pemerintah sebesar Rp5.100 per kilogram.
“Kalau harga Gabah Kering Panen (GKP) Rp7 ribu atau Rp8 ribu itu setara dengan Rp12 ribuan per kilogram atau harga beras sekarang,” terangnya.
Mengantisipasi puncak musim kemarau dan datangnya panen raya serapan Bulog Cirebon sendiri sampai saat ini hampir 86% dari target sebanyak 96.500 ribu ton.
“Luasan lahan pertanian di wilayah kerja Bulog paling banyak ada di Kabupaten Cirebon. Dari serapan juga jumlahnya paling banyak dari Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (Frans/Job/FC)
Discussion about this post