MAJALENGKA, (FC).- Bank Syariah Indonesia (BSI) melaksanakan kurban di Masjid BSI Rest Area KM 166 Tol Cipali, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa (18/6).
Proses penyembelihan hewan kurban tersebut dimulai sejak kira-kira pukul 08.00 WIB, dan melibatkan jajaran BSI Majalengka hingga masyarakat sekitar.
Kepala Cabang BSI Majalengka, Bayu Indratama mengatakan, seluruh hewan kurban berasal dari BSI Maslahat dan sumbangan dari pengelola Rest Area KM 166 Tol Cipali.
Menurut dia, pemotongan hewan kurban di Masjid BSI Rest Area KM 166 Tol Cipali dilaksanakan secara rutin setiap tahun saat Idul Adha sejak masjid tersebut diresmikan pada 2019.
“Hewan kurbannya berasal dari seluruh Kantor Cabang Pembantu BSI se-Kabupaten Majalengka juga,” ujar Bayu Indratama, usai penyembelihan hewan kurban di Masjid BSI Rest Area KM 166 Tol Cipali, Selasa (18/6).
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memercayakan Masjid BSI KM 166 Tol Cipali untuk menitipkan penyembelihan hewan kurbannya.
Selain itu, daging seluruh hewan kurban tersebut tampak dikemas menggunakan besek yang setiap paketnya berisi masing-masing satu kilogram.
Rencananya, paket daging kurban itu bakal dibagikan kepada seluruh karyawan tenant hingga pelaku UMKM termasuk masyarakat sekitar Rest Area KM 166 Tol Cipali.
“Kami juga akan mendistribusikan paket daging kurban ini ke Panti Yauma di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka,” kata Bayu Indratama.
Ia mengatakan, penyembelihan hewan kurban tersebut juga sebagai bentuk kepedulian BSI sekadar untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat pada momen Idul Adha.
Bayu bersyukur pada Idul Adha tahun ini BSI bisa membagikan hingga ratusan paket daging kurban kepada masyarakat Majalengka, khususnya di sekitar Rest Area KM 166 Tol Cipali.
Bayu menegaskan bahwa telah menerapkan green activity pada saat pemotongan hewan kurban di Masjid BSI Rest Area KM 166 Tol Cipali.
Green activity yang dilakukan oleh perseroan mencakup penggunaan kantong besek bambu yang mudah terurai, penampungan limbah kotoran sapi dan kambing ramah lingkungan.
Hal tersebut merupakan upaya untuk menjaga kualitas udara agar tidak tercemar polusi, dan sekaligus meningkatkan kualitas kemasan untuk daging siap olah. (Munadi)
Discussion about this post