KOTA CIREBON, (FC).- Badan Pusat Statistik Kota Cirebon (BPS) Kota Cirebon) mencatatkan inflasi Kota Cirebon terendah di Jawa Barat pada Mei 2024.
Angka inflasi year on year (Y-on-Y) Kota Cirebon pada bulan lalu sebesar 1,97 persen.
Sementara, inflasi bulanan Kota Cirebon (month to month) sebesar -0,31 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,09 persen.
Kepala BPS Kota Cirebon, Aris Budiyanto mengungkapkan, perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2024 secara umum menunjukkan adanya penurunan.
“Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Cirebon, pada Mei 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 1,97 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,56 pada April 2024 menjadi 105,23 pada Mei 2024,” katanya.
Inflasi y-on-y sendiri terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Mei 2024, antara lain beras, Sigaret Kretek Mesin (SKM), daging ayam ras, bawang merah, jeruk, bawang putih, sewa rumah, mi, kontrak rumah, Sigaret Putih Mesin (SPM), daun bawang, gula pasir, roti manis, air kemasan, mobil, melon, bawang Bombay, pepaya, ice cream, dan martabak.
Sementara, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada Mei 2024, antara lain bawang merah, telur ayam ras, jeruk, mobil, cabai merah, bawang bombay, mi, melon, kol putih/kubis, buah naga, pasta gigi, air kemasan, lengkuas, ikan mujair, gula pasir, ikan mas, jagung manis, telur puyuh, brokoli, dan bedak.
Aris menambahkan, dari seluruh daerah pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Jawa Barat, inflasi tertinggi tercatat di Kota Bekasi.
“Inflasi tertinggi di Kota Bekasi sebesar 3,21 persen dan terendah di Kota Cirebon sebesar 1,97 persen,” pungkasnya. (Agus)
Discussion about this post