KAB. CIREBON, (FC).- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merawat Pancasila sebagai dasar ideologi.
Untuk itu, perlu kiranya ada penguatan terhadap ideologi Pancasila yang harus terus ditanamkan kepada warga Nahdliyin.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie saat mengikuti Sosialisasi Pancasila yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Aula PCNU Kabupaten Cirebon, Sumber belum lama ini.
“Kalau untuk NU sendiri tidak perlu lagi dipertanyakan terkait Pancasila, karena NU memiliki komitmen terhadap Pancasila,” kata Aziz, kepada FC.
Menurutnya, sudah menjadi suatu kewajiban bagi warga nahdliyin untuk tetap menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI.
“Komitmen kami (NU,-red) sudah jelas, kita sepakat, bahwa NKRI harga mati dan tentunya menjaga Pancasila menjadi kewajiban semua warga NU,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi mengajak para pemuda Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cirebon, untuk terus merawat Pancasila, dan menjadikannya sebagai ideologi mendasar.
“Merawat Kemerdekaan dengan apa, ya dengan terus merawat Pancasila. Dan ini menjadi tugas kita semua,” tutur Yudian.
Dikatakannya, peran pemuda NU untuk merawat Pancasila memang tidak bisa diragukan lagi, akan tetapi sosialisasi ini juga perlu ditingkatkan, agar tidak melenceng dari ideologi negara.
Menurutnya, ketika sosialisasi Pancasila di kalangan NU itu seperti menabur air garam di lautan luas, mengingat organisasi terbesar itu sudah tentu menerapkan ideologi Pancasila.
“Kalau saya berbicara masalah Pancasila dihubungkan dengan agama, ketika di NU itu ibaratnya ‘nguyahi segara’ (menggarami lautan,-red),” ujarnya.
Namun ia tetap berpesan, agar ideologi Pancasila terus dirawat dan dipegang teguh, karena dengan Pancasila ini semua warga negara Indonesia (WNI) mempunyai kedudukan yang sama.
Untuk itu kata dia, tidak ada alasan lagi, bagi semua WNI menggantikan ideologi bangsa yang sudah baik seperti saat ini.. (Muslimin)
Discussion about this post