KAB. CIREBON, (FC).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mengimbau kepada masyarakat, bahwa hingga sepekan kedepan akan terjadi angin sangat kencang di Kabupaten Cirebon. Hal tersebut berdasarkan informasi resmi dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Tadi Aryadi meminta kewaspadaan terhadap pergerakan angin kencang yang akan terjadi di Kabupaten Cirebon sepekan kedepan. Pihaknya mengimbau, ketika tidak ada keperluan yang mendesak, agar mengurungkan niatnya untuk bepergian ke luar rumah.
“Terkait informasi dari BMKG seminggu kedepan harus waspada terhadap angin yang lumayan kencang. Ketika tidak terlalu penting hendaknya untuk mengurungkan niatnya untuk bepergian. Intinya kita sama-sama waspada terhadap potensi angin kencang,” kata Tadi, Selasa (5/9).
Sementara, berdasarkan prakirawan BMKG Kertajati menyebut penyebab peningkatan kecepatan angin di Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) selama beberapa hari ini adalah disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan di wilayah selatan dan utara ekuator Indonesia, pada periode musim kemarau serta faktor lokal seperti Gunung Ciremai yang menimbulkan adanya angin kumbang.
Semua faktor tersebut berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning. Berdasarkan hasil pengamatan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati kondisi peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning diprakirakan dapat mencapai nilai maksimum hingga 30 knot atau 56 km/jam dan masih akan berlangsung hingga 3 hari ke depan. Dan masih perlu diwaspadai adanya angin kencang akibat adanya angin kumbang selama periode musim kemarau hingga Bulan Oktober. (Ghofar)
Discussion about this post