KOTA CIREBON, (FC).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon mencatat sebanyak 15 kejadian bencana selama periode Maret 2025.
Data tersebut berdasarkan laporan rekapitulasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) yang mencatat berbagai jenis bencana dan insiden lain yang ditangani oleh BPBD.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo menjelaskan dari 15 kejadian tersebut, lima di antaranya merupakan bencana alam, meliputi empat kejadian banjir dan satu kejadian cuaca ekstrem.
“Selain itu, kami juga menangani enam kejadian pohon tumbang, tiga rumah ambruk, dan satu pelaksanaan operasi SAR,” ujar Andi, Rabu (9/4).
Akibat dari sejumlah kejadian tersebut, kata Andi, total 2.364 jiwa terdampak, 10 rumah dilaporkan mengalami kerusakan, serta satu bangunan lainnya turut rusak.
Andi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama yang berkaitan dengan hidrometeorologi.
Pasalnya, menurut Andi, status siaga bencana hidrometeorologi di Kota Cirebon masih berlaku hingga akhir Mei 2025.
“Hingga saat ini hujan masih terus turun dengan intensitas yang cukup tinggi. Kami mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan siaga, serta segera melaporkan jika terjadi potensi bencana di lingkungan sekitarnya,” katanya.
BPBD Kota Cirebon juga, tambah Andi, terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan penanganan cepat dan efektif dalam setiap kejadian bencana. (Agus)
Discussion about this post