KAB. CIREBON, (FC).- Angin puting beliung yang menerjang desa Slangit pada Sabtu(2/1) lalu membuat seluruh komponen masyarakat membantu dan pedui terhadap warga yang terkena dampaknya.
Termasuk anggota Badan Koordinasi Mahasiswa (BKM) Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC), hari ini BKM UCIC menyalurkan donasi yang telah terkumpul dari tanggal 4 Januari 2021 tersebut.
Ketua BKM UCIC Yuda Thomas Saputra mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan rangkaian dari program BKM Peduli, setelah Kamis(6/1) lalu meninjau lokasi.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama dengan seluruh komponen masyarakat terhadap sesama, terkhususnya masyarakat yang menjadi korban angin putting beliung,” kata Yuda Thomas Saputra kepada FC, Minggu (10/1).
Yudha juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan donasi, baik itu masyarakat umum, dosen UCIC, maupun alumni dari BKM UCIC.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak masyarakat dan elemen lainnya yg telah ikut berpartisipasi dan ikut berdonasi untuk kegiatan kemanusiaan yang menimpa Desa Slangit,” lanjutnya.
Bantuan yang diberikan sendiri adalah 5 sak semen, 2 paket sembako, 1 dus mie instan, 50 makanan ringan, 50 paket perlengkapan sekolah, dan juga uang tunai.
“Saya menyadari kalau bantuan ini tidak seberapa, tapi paling tidak kita sudah peduli dan melakukan tindakan nyata,” jelasnya.
Selain memberikan bantuan, anggota BKM UCIC bekerjasama dengan organisasi setempat memberikan trauma healing kepada anak-anak direntan usia 2 sampai 12 tahun.
“Kita juga tadi memberikan motivasi untuk bangkit kepada anak-anak yang ada di desa Slangit,” katanya.
Yuda merasa anak-anak pada usia 2 hingga 12 tahun membutuhkan pendampingan apalagi setelah terkena musibah, pasti ada sedikit trauma atau ketakutan.
“Bagi kami mereka itu yang utama, mereka penerus bangsa ini, mereka harta berharga untuk bangsa ini 20 sampai 30 tahun mendatang bahkan maju mundur nya bangsa ini ada di tangan mereka, makanya kami berpikir mereka harus bangkit dan tidak ada lagi mengalami rasa takut, karena mereka generasi selanjutnya setelah kami,” tandasnya. (Sakti)
Discussion about this post