KAB. CIREBON, (FC).– Kontingen Cabor Binaraga Kabupaten Cirebon, mengirimkan tiga atlet di Porprov XIV/2022 Jawa Barat. Dari tiga atlet tersebut, satu diantaranya yakni Uus Ustadin meraih medali perunggu dari kelas 55 kg. Sementara dua atlet lainnya gagal meraih medali.
Tampil di Balarea Convention Hall BTC Fashion Mall Bandung, Jumat (4/11), Uus Ustadin kalah bersaing dengan wakil Kota Tasikmalaya Hendi Hendriana yang meraih medali emas. Sementara medali perak diraih atlet Kabupaten Bandung Barat, Rudi Permadi.
Kabupaten Cirebon sebenarnya berpeluang menambah medali di kelas 75 kg lewat Kabo. Sayang, Kabo hanya menempati peringkat empat dan kalah bersaing dengan Iman Setiaman (Kabupaten Bekasi), Achmad Rivai (Kabupaten Bandung), dan Deni Tesamadya (Kabupaten Bandung Barat).
Satu atlet Kabupaten Cirebon lainnya yakni Yayat Kayat gagal melangkah ke babak final kelas 65 kg. Raihan medali emas di cabor binaraga cukup merata. Dari lima kelas yang dipertandingkan, Kota Tasikmalaya, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bekasi masing-masing meraih 1 medali emas.
Dengan tambahan 1 medali perunggu dari Uus, Kabupaten Cirebon untuk sementara menempati peringkat 17 klasemen sementara Porprov XIV/2022 dengan raihan 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Sementara di Kabupaten Garut, perjalanan tim futsal putri Kabupaten Cirebon terganjal karena kalah di babak perempat final. Muslimah dkk dikandaskan Kabupaten Cianjur dengan skor 3-5 di SOR RAA Adiwijaya Garut, Sabtu (5/11).
Menghadapi lawan yang diperkuat pemain Persib putri, Reva Octaviani, Kabupaten Cirebon mencoba menekan sejak awal. Anggita Eka Permata membawa Kabupaten Cirebon unggul 1-0 di menit keempat, meski tidak lama disamakan kedudukan 1-1 oleh Cianjur lewat gol yang dicetak Sindy Fitri Yunita.
Semenit berselang, Reva Octaviani kemudian membawa Cianjur unggul 1-2. Giliran Kabupaten Cirebon Menyamakan kedudukan di menit 16 lewat gol yang dicetak Izzah Aqilah. Cianjur kembali menjauh lewat gol Reva di menit 18. Kedudukan 2-3 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua baru berjalan semenit, Cianjur kembali memimpin 2-4 lewat gol Sindy Fitri Yunita. Kabupaten Cirebon baru bisa memperkecil ketinggalan 3-4 di menit 35 melalui gol yang dicetak Muslimah.
Pertandingan tersisa 20 detik, Reva diusir wasit dan Kabupaten Cirebon berpeluang menyamakan kedudukan. Sayangnya Cirebon yang menerapkan power play, gagal memanfaatkan skema tendangan bebas dan malah Kabupaten Cianjur menutup laga dengan kemenangan 3-5 setelah Anita Marini mencetak gol saat pertandingan tersisa 5 detik.
Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Cirebon, Drs H Hartono MM mengatakan para pemainnya sudah berusaha maksimal dan kalah dengan terhormat. Hasil tersebut menurutnya tentu bukan sesuai target, namun dia tetap bangga terhadap perjuangan para pemain dan tim pelatih.
“Hasil ini membuat kita punya bahan evaluasi, dan kedepan kita akan melakukan pembinaan jangka panjang untuk bisa menyaingi kota dan kabupaten lain serta meraih medali di Porprov atau Porda,” kata Hartono. (Agus)
Discussion about this post