KAB. CIREBON, (FC).- Satu orang dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Kalisambeng saat banjir melanda Desa Suranenggala Kulon Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon.
Saeful (17), warga Blok Rabu RT/04 RW/04 Desa Suranenggala Kidul dinyatakan hilang usai berenang di sungai tersebut pada Senin (18/1) sekitar pukul 15.30 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun FC, Saeful berenang mengarungi sungai bersama dengan teman-temannya. Mereka berenang dengan mengikuti aliran sungai sampai dengan Desa Karangreja.
Namun sesampainya Jembatan Gantung perbatasan Desa Suranenggala Kulon dengan Desa Suranenggala Kidul, korban berteriak minta tolong.
Dede Ali, salah satu teman korban yang ikut berenang bergegas hendak menolong korban saat mendengar terikan tersebut. Namun naas, Saeful lebih dulu terbawa arus sungai yang pada saat itu cukup deras.
Camat Suranenggala Ida Fitriyani membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya Saeful bersama dengan temannya yang lain sudah terbiasa berenang di Sungai tersebut.
Namun mungkin karena kondisi arus sungai yang cukup deras, dan juga diduga akibat kram pada kaki, korban akhirnya terbawa arus sungai.
“Mereka berenang pukul 15.00 WIB, tiba-tiba ketika mengikuti arus minta tolong tapi ngga ketolong, yang lainnya lari ke jembatan untuk menghadang dari jembatan, tapi tidak sempat justru korban keburu tenggelam dan hilang,” ujar Ida kepada FC, Selasa (19/1).
Pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan Basarnas, Polarairud, dan juga TNI untuk mencari korban tersebut. Ia mengaku beberapa warga sudah mencari namun belum juga ditemukan.
“Sudah bolak balik dua kali ke muara tapi belum ditemukan, kami terkendala karena arus air yang masih deras. Mungkin masih nyangkut atau bagaimana,” kata Ida.
Menurut Ida, kejadian orang tenggelam di Sungai tersebut sudah terjadi untuk kedua kalinya selama dirinya menjabat sebagai Camat Suranenggala.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan melalui Kapolsek Kapetakan AKP Didi Setiyadi menjelaskan, pihak Kepolisian saat ini sudah menurunkan tim untuk melakukan pencarian.
Polres Cirebon Kota bekerjasama dengan Basarnas, Ditpolairud Polda Jabar sudah melakukan penyisiran dengan menggunakan Raber Boat.
“Saat ini tim sudah diturunkan, kami bekerjasama dengan Basarnas, dan juga Ditpolairud sudah melakukan penyisiran Sungai Karangsambung,” ungkapnya.
Dikatakan Didi, sedikitnya 25 personil gabungan diturunkan untuk melakukan pencarian korban. Tim tersebut terdiri dari 1 Pleton tim SAR, dan 2 personil dari Ditpolairud, yang dipimpin oleh Kompol Munawan dan Iptu Yoyon.
Polsek Kapetakan juga melibatkan para Nelayan Desa Karangreja dan Suranenggala Kulon untuk mencari keberadaan korban.
“Kalau untuk tim penyelam sendiri kita tidak menurunkan, karena arus sungai masih cukup deras,” tandasnya. (Muslimin)
Baca juga: Kakek 72 Tahun Tengelam Bersama Sepeda Motornya di Sungai Cimanuk
Discussion about this post