“Terkait relokasi, pemerintah daerah akan membantu semaksimal mungkin, kami akan menyusun langkah yang akan dilakukan dan berunding bersama desa terakit lahan yang akan dijadikan lahan relokasi, serta menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu waspada terutama yang tinggal di daerah rawan bencana dan siaga bencana tetap harus di terapkan di setiap desa dan dusun yang rawan terjadi bencana, agar ketika terjadi kebencanaan tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” ungkap Acep.
Untuk relokasi, Acep mengaku ada lahan pengganti untuk relokasi sekitar 1300 bata dan sudah meminta untuk segera dirumuskan, agar warga – warga bisa segera di relokasi, karena ada sekitar 40 rumah disana tidak aman atau terancam longsor susulan.
“Inginnya sih segera mungkin, makanya itu juga jadi bahan untuk kita laporkan ke Pemprov juga, mudah – mudahan biasa segera,” kata Acep. (Ali)