KEJAKSAN, (FC).– Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Barat bersama Kantor Bea Cukai Cirebon mendorong upaya percepatan peningkatan ekspor dan investasi di Ciayumajakuning.
Upaya ini penting dilakukan mengingat data Dirjen Bea Cukai menunjukan nilai ekspor dan investasi tahun 2019 di Ciayumajakuning masih rendah dan tertinggal di Jawa Barat.
Nilai investasi dan ekspor itu dihasilkan dari dampak ekonomi fasilitas Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) yang diberikan pemerintah pusat melalui Dirjen Bea dan Cukai.
“Kalau kita lihat secara statistik memang di wilayah Ciayumajakuning ini tertinggal di Jawa Barat. Ketertinggalan ini tentunya harus kita kejar,” kata Kepala Kanwil DJBC Jawa Barat, Saefullah Nasution.
Hal tersebut diungkapkan Saefullah kepada sejumlah awak media usai menghadiri acara Sharring Session di Kantor Bea Cukai Cirebon terkait perkembangan ekspor dan investasi di Ciayumajakuning, Jumat (27/2).
Menurutnya, wilayah Ciayumajakuning yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan memiliki potensi besar dan berdaya saing yang menunjang bagi investor dan eksportir.
Untuk itu pihaknya optimis wilayah Ciayumajakuning kedepan mampu menggenjot peningkatan investasi dan ekspor.
Discussion about this post