KAB. CIREBON, (FC).- Baru beberapa hari dipasang, lampu bondu di jalan Tuparev sudah ada yang padam pada Selasa malam (31/9).
Padamnya lampu hias ini sempat diunggah pada akun Facebook salah seorang netizen.
Terkait hal ini, pihak Dishub Kabupaten Cirebon langsung meminta pelaksana teknis melakukan pengecekan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Cirebon Hilman Firmansyah menyatakan, dilihat dari padamnya yang menyeluruh menandakan adanya MCB yang turun.
“Kalau mati harusnya nggak sejajaran, ini turun MCB. Karena, persegmennya itu beda. Kalau mati atau padam seharusnya per logo mega mendungnya atau persegmen,” katanya.
Penyebab turunnya MCB sendiri sebenarnya sudah sering dialami masyarakat di rumah. Karena, adanya tarikan daya yang cukup kuat. Sementara daya listrik MCB tidak mampu atau sedang turun. Maka, menyebabkan jepret atau MCB turun.
“Tergantung daya listrik. Dia mau nyala, Tek! ternyata dayanya ga kuat, akhirnya mati. Seperti kalau di rumah biasa nyala mati karena dayanya nggak kuat,” jelasnya.
Setelah mendengar kabar ini sendiri, dengan tanggap Hilman segera menghubungi pelaksana teknis di lapangan untuk segera dikembalikan ke posisi semula.
“Sudah ada yang turun ke lapangan. Tidak sulit hanya perlu menaikkan MCB. Tapi, karena ini posisinya berada diatas tiang jadi perlu menggunakan eskavator,” tuturnya.
Meski masalah lampu Bondu diserahkan kepada DLH Kabupaten Cirebon, Hilman mengakui selaku pelaksana teknis tetap melakukan perbaikan di lapangan.
“Kan ini lampu taman yang sudah masuk ke bidnag pertamanan, yang ada di DLH. Secara pendanaan kewenangannya di mereka. Tapi, untuk masalah teknis kita tetap terjun,” pungkasnya. (Sarrah).