KAB. CIREBON, (FC),- Penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat. Bahkan banyak korban jiwa yang ditimbulkan.
Salah satu upaya ikhtiar warga untuk mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19 agar tidak meluas, masyarakat menggelar barikan (doa bersama) yang dilaksanakan saat memasuki malam Jumat Kliwon, Kamis malam (22/7).
Warga menggelar doa tolak bala (cegah bencana), salah satunya yang dikakukan Forum Silaturahmi Warga (Forsiaga) Perumahan Mutiara Gebang Desa Gebang Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Abdul Barih, mengungkapkan, Barikan merupakan tradisi masyarakat yang sudah ada sejak jaman dahulu kala, dimana ketika memasuki malam jumat kliwon, warga bersama-sama berdoa yang biasanya ditempatkan di perempatan jalan wilayah sekitar.
Doa dipanjatkan agar warga terhindar dari mara bahaya dan selalu diberikan keselamatan selama menjalani kehidupan.
“Acara Barikan ini sudah menjadi tradisi masyarakat setiap menyambut jumat kliwon, masyarakat masih meyakini jumat kliwon seperti hari yang keramat, meskipun sebenarnya semua hari itu sama,”ungkapnya.
Dijelaskan Barih, memasuki masa pandrmi covid-19, dimana saat ini penularannya sudah cukup meluas dan bahkan beberapa saudara dan warga sekitar menjadi korban keganasan covid-19.
Acara barikan yang digelar saat ini lebih tertuju ikhtiar secara bathin dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT agar masyarakat di komplek Perumahan Mutiara Gebang ini selamat dari paparan covid-19 dan selalu diberikan keselamatan,
“Ini adalah salah satu ikhtiar masyarakat dalam mencegah penyebaran covid-19, selain ikhtiar secara lahir seperti melakukan vaksin dan melaksanakan 5M, ikhtiar bathin juga kita lakukan dengan doa bersama ini, “jelasnya.
Lebih lanjut Barih juga mengungkapkan, bahwa barikan merupakan tradisi masyarakat yang baik karena kegiatan dan maknanya sebagai manusia memohon kepada sang penciptanya agar diberikan keselamatan dan terhindar dari bahaya, sehingga jangan menilai kenapa hanya berdoa saja harus memilih malam jumat kliwon.
“Berfikir positif saja, karena memang jumat kliwon masyarakat yang istirahat dari segala aktifitas dan lebih untuk bermunajat kepada Allah SWT, “terangnya. (Nawawi).
Discussion about this post