KUNINGAN, (FC).- Bank Kuningan memberikan CSR berupa penerangan jembatan Baranang di Dusun Babakan Desa Luragung Landeuh Kecamatan Luragung.
Bantuan CSR itu merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Kuningan dalam upaya meningkatan infrasturktur wilayah pedesaan dengan dipasangnya penerangan jembatan seperti lampu hias.
Peresmian ini dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, bersama Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, Forkopimda Kuningan, jajaran pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Direktur Bank Kuningan Dodo Warda dan jajaran, serta Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Asep Setia Mulyana.
Jembatan Baranang merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan beberapa desa di wilayah Kecamatan Luragung atau Kuningan timur, diantaranya Desa Cikaduwetan, Desa Cileuya dan desa-desa di Kecamatan Cibingbin.
Selama beberapa tahun terakhir, akses masyarakat di wilayah sekitar mengalami berbagai kendala, terutama saat malam hari dan musim penghujan. Hal ini disebabkan oleh kondisi jembatan yang tidak dilengkapi dengan penerangan memadai, sehingga membahayakan pengguna jalan.
Untuk itu Bupati Dian memberikan apresiasi atas CSR dari Bank Kuningan atau BPR Kuningan yang telah memberikan bantuan berupa penerangan jalan di sekitar Jembatan Baranang.
Dan pada saat lampu penerangan ini diresmikan, Jembatan tersebut oleh Bupati Kuningan diberi nama Jembatan Baranang.
Secara harfiah “Baranang” memiliki arti Bersinar Terang. Sedangkan berdasarkan kiasan, baranang mengandung arti memiliki harapan.
Bupati Dian menyebutkan bahwa Peresmian Jembatan Baranang ini menjadi simbol kebangkitan dan kebanggaan masyarakat Kuningan Timur.
“Kehadiran jembatan ini dapat memberikan dampak sosial yang luas, termasuk menekan angka kriminalitas di kawasan sekitar, karena akses penerangan kini sudah memadai. Jembatan Baranang juga merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dengan dunia swasta” Ujar Bupati Dian.
Bupati Dian menyebutkan bahwa jembatan ini bukan hanya sekedar infrastruktur, yang menghubungkan satu titik dengan titik yang lain. Tetapi ini adalah simbol konektifitas, simbol kemajuan, simbol harapan Masyarakat Kuningan timur.
“Simbol ini juga merupakan simbol gotong royong, simbol semangat bekerja sama , simbol menuju harapan baru. Dari Luragung Landeuh, getar resonansi perubahan akan terjadi. Insyallah ke depan Kuningan akan lebih baik lagi” ungkap Dian.
Selain itu, Dian juga berharap bahwa jembatan ini menjadi titik awal pergeseran dan pertumbuhan kawasan ekonomi baru yang lebih aktif dan dinamis di wilayah Kuningan Timur.
Dengan diresmikannya Jembatan Baranang, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap masyarakat Kecamatan Luragung dan sekitarnya dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar pemerintah daerah dalam membangun konektivitas, memperkuat ekonomi lokal, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi seluruh warga. (Ali)
Discussion about this post