KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Desa Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan akan melayangkan surat protes ke PT Longrich Indonesia.
Pasalnya tanpa sepengetahuan masyarakat setempat, PT tersebut telah membangun 8 titik sumur artesis, bahkan konon akan menambah lagi beberapa titik sumur artesis. Protes tersebut dilayangkan terkait dampak ke depan ribuan masyarakat sekitar akan kesulitan mendapatkan air bersih.
Kuwu Desa Babakanlosari, Sentot Tarsono kepada FC mengungkapkan, keberadaan sumur artesis atau sumur dalam yang ada di areal PT Longrich Indonesia sebelumnya tidak diketahui, dan pihaknya baru mengetahui setelah ada rencana pengeboran 4 titik sumur artesis tambahan, hal itu akan menjadi bom waktu yang akan mengancam ribuan masyarakat di sekitar PT Longrich Indonesia kesulitan mendapatkan air bersih.
“Banyak kejadian di beberapa tempat di mana perusahaan yang membuat sumur artesis, pasti masyarakat yang berada di sekitarnya bergejolak, lantaran mereka kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur bor mereka tidak dapat menyedot air,” ungkapnya, Senin (14/11).
Kondisi serupa menurut Sentot bukan tidak mungkin akan dialami masyarakatnya dikemudian hari, apalagi ada 8 titik sumur artesis, dan itu benar-benar akan menjadi ancaman masyarakat, dijelaskannya bahwa pihak PT Longrich Indonesia seharusnya melakukan komunikasi dan persetujuan dengan masyarakat sekitar sebelum membuat sumur artesis, menurutnya jika ada komunikasi di awal, maka masyarakat akan menolak dan menyarankan untuk menggunakan air PDAM agar tidak mengganggu sumur bor masyarakat.
“Kami memperingatkan agar PT Longrich Indonesia untuk tidak menggunakan sumur artesis sebanyak itu untuk seluruh kebutuhan air di lokasi perusahaan, dan kami akan layangkan protes melalui surat secara resmi kepada perusahaan,” tegasnya.
Lanjut menurut Sentot, ketika musim kemarau apalagi kemarau yang berkepanjangan maka akan sangat terasa sulitnya melakukan pengeboran menggunakan pompa air kecil, karena kalah kuat dengan mesin pompa besar yang digunakan oleh PT Longrich Indonesia.
“Mungkin sekarang masih musim hujan jadi belum terasa sulitnya melakukan pengeboran air bersih, tapi nanti pas kemarau atau beberapa tahun kemudian, maka harus segera diantisipasi jangan sampai menunggu warga bergejolak,” tegasnya. (Nawawi)
Discussion about this post