KAB. CIREBON, (FC).- Balai Wiyata Center Pado Maco mengenalkan metode baru membaca yang menyenangkan untuk anak-anak usia dini.
Metode baru tersebut dilaunching dan dikenalkan dalam kegiatan bertajuk Gerakan Membacakan Buku (Gema Ku) yang berlangsung di Kantor Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon, Sabtu (17/6).
Acara ini dihadiri Camat Suranenggala, Masrukhin serta puluhan anak PAUD, orang tua murid dan guru PAUD dari 3 desa di kecamatan Suranenggala.
“Hari ini kami mengadakan kegiatan literasi yang kami namakan Gerakan Membacakan Buku, atau Gerakan Buku Dibacakan,” ujar Warkina kepada FC disela kegiatan.
Kegiatan ini mengajak para orang tua yang mempunyai anak usia dini untuk membiasakan membacakan buku dalam aktifitas keseharian di rumah, sehingga diharapkan ke depan anak-anak terbiasa dengan membaca buku.
“Dalam kegiatan ini kami melibatkan seluruh, baik Ibu hamil, Ibu Menyusui, Kakek, Nenek dan sebagainya untuk membacakan buku kepada anak-anaknya atau cucu-cucunya,” kata Warkina.
Kegiatan Gerakan Membacakan Buku juga dirangkai dengan acara pelepasan atau wisuda anak-anak PAUD.
Sekaligus melaunching Gerakan Membacakan Buku dengan Nyaring, atau dengan istilah Read Alound.
“Read Allound ini adalah metode untuk bagaimana membacakan buku kepada anak dengan lafal yang jelas, bacaan yang jelas, kaidah bahasa juga jelas,” ungkapnya.
Metode Read Alound ini juga mengajarkan bagaimana sikap perilaku orang tua dalam membacakan buku agar mudah diserap oleh anak.
“Sikap kita ini dituntut dalam membacakan buku dengan anak, misalnya sambil merangkul, mengelus, sambil beriringan, sehingga ada kesan sentuhan hati, dengan kasih sayang, sehingga akan masuk ke anak, bukan dengan unsur paksaan,” ujarnya.
Pendiri Balai Wiyata Center Pado Maco, Warkina mengatakan, kegiatan Gerakan Membacakan Buku ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan literasi sejak dini.
Agenda kegiatan itu juga diisi Anugrah Penghargaan Ibu Membaca Buku. Buku bacaan diberikan secara cuma-cuma kepada Ibu-ibu hamil maupun Ibu-ibu kader Posyandu.
“Haraoan saya ketikq Ibu hamil membacakan buku, anaknya juga akan merasa meresap dalam memori dan ibunya juga banyak menguasai nanti bacaan-bacaan dongeng untuk menfhadapi anaknya besar nanti,” jelas Warkina.
Sementara itu, Camat Suranenggala, Masrukhin menyampaikan apresiasinya kepada Warkina atas penyelenggaraan kegiatan literasi ini.
“Ini program yang sangat bagus, saya apresiasi sekali pada Pado Maco,” ungkap Camat Masrukhin.
Ia berharap para Ibu membiasakan untuk membacakan buku kepada anak sebelum tidur.
“Jadi kami sangat mendukung kegiatan Oado Mqco ini untuk gerakan membacakan. Jadi orang tua harus memberi contoh membacakan buku, jangan sampai main HP, karena sekarang kan sebelum tidur anak-anak suka main HP,” ujarnya. (Andriyana)
Discussion about this post