KOTA CIREBON, (FC).- Rapat internal dan koordinassi PDI Perjuangan Kota Cirebon, digelar di Gedung Sekretariat DPC setempat pada Kamis malam (12/1) menjadi sesuatu yang istimewa.
Ya istimewa, dengan kehadiran kader barunya yakni Nashrudin Azis yang saat ini masih aktif menjabat Walikota Cirebon. Rtusan kader yang hadir sangat antusias menyambut Azis yang kini berada di kandang banteng.
Dihadapan para kader bandeng, Azis secara resmi diperkenalkan sebagai kader partai PDI Perjuangan.
Azis terlihat mengenakan jaket warna merah. Dalam kesempatan ini, Ketua DPC PDI Perjuangan, Fitria Pamungkaswati mengenalkan langsung Azis di hadapan para kader. Bahkan, Fitria menyebut kehadiran Azis di PDI Perjuangan merupakan salah satu kado di HUT PDI Perjuangan ke 50.
“Selamat datang kepada pak Nashrudin Azis di DPC. Alhamdulillah ini kado di HUT PDI Perjuangan di Kota Cirebon,” kata Fitria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon ini.
Azis sendiri mengaku bersyukur sudah menjadi bagian keluarga besar PDI Perjuangan Kota Cirebon dan sudah mendapatkan KTA PDI Perjuangan. Di hadapan para kader, Azis menegaskan bahwa pilihan dirinya ke PDI Perjuangan adalah sebagai pelabuhan terakhir.
“Saya memilih PDi Perjuangan sebagai pelabuhan terakhir saya. Ini bukan serta merta, tapi dengan berbagai pertimbangan saya mantap PDI Perjuangan sebagai rumah terakhir saya,” tegas Azis.
Azis juga mengatakan, setiap pilihan tentu ada sebuah konsekuensi dan tanggungjawab. Oleh karena itu, menurutnya, dirinya menyatakan telah memilih PDI Perjuangan dan siap bertanggungjawab mewujudkan harapan para kader PDI Perjuangan.
“Terimalah saya sebagai kader PDI Perjuangan,” katanya.
Kehadiran dirinya di PDI Perjuangan, dirinya bertekad akan mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara melalui PDI Perjuangan.
“Mari kira bersama- sama berjuang, karena setiap pilihan mengandung komitmen untuk berjuang bersama. Saya beserta kader siap berjuang mewujudkan cita cita PDI Perjuangan. Saya siap memberikan tenaga dan pikiran untuk mengembalikan kejayaan PDI Perjuangan di Cirebon,” tutupnya. (Agus)
Discussion about this post