BANDUNG, (FC).- Astra Daihatsu menargetkan penjualan 11.800 unit dari semua type Daihatsu di tahun 2024 ini di Jawa Barat.
Regional Head Astra Daihatsu Jabar Michael Hendro berharap market penjualan tahun ini bisa tumbuh di angka 9 persen.
Pada tahun 2023 lalu, Astra Daihatsu Jawa Barat telah membukukan penjualan sebanyak 11.796 unit atau 983 unit perbulan.
“Selama 2023 adalah 11.796 unit. Kontribusinya masih didominasi oleh Sigra dan Ayla, sekitar 30 persen, paling besar,” kata Michael
Diakuinya, market cenderung mengalami stagnan pada Januari 2024 dibanding bulan yang sama tahun lalu.
Bahkan sempat kontraksi pada bulan Februari kemarin, turun 3 persen.
Walau begitu, Daihatsu masih bisa membukukan penjualan 890 unit perbulan untuk Jawa Barat.
“Memang sejak awal tahun ini kita merasakan ada kecenderungan market masih wait and see di dua bulan kemarin,” ungkapnya pada acara Media Gathering di Bandung, Kamis (7/3).
Ia berharap pasca pemilu, dan memasuki awal puasa menjelang lebaran, market bisa kembali bergairah.
“Jadi salah satunya karena ada agenda politik, sekaligus juga hari kerjanya kan cukup pendek bulan kemarin. Tapi harapan kami bulan ini (market) bisa reborn,” ujarnya.
Dijelaskan Michael, penjualan Daihatsu di Jawa Barat memberikan kontribusi sebesar 5 persen terhadap penjualan Daihatsu secara nasional.
“Andalan kami ini masih tetap Sigra dan Ayla. Mereka berdua itu menyumbang sekitar 30 persenan karena memang market otomotif di Jawa Barat ini yang menggembungnya di segmen LCGC,” ujarnya.
Berikutnya adalah Terios yang menyumbang kontribusi 10 sampai 12 persen terhadap total penjualan seluruh varian Daihatsu di Jawa Barat.
“Jawa Barat ini market SUV Mediumnya sangat besar. Jadi dia lebih besar dibanding komposisi market SUV Medium di area-area (Daihatsu) yang lain,” kata Michael.
Kemudian diikuti dengan Pick-Up Granmax yang memberikan kontribusi sekitar 7 persen penjualan Daihatsu di Jawa Barat. (Andriyana)