KAB. CIREBON, (FC).- Lima rumah milik warga di Desa Mertapada Kulon Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon hangus terbakar Kamis pagi (21/9) sekitar pukul 02.00 WIB. Sulitnya pasokan air, membuat proses pemadaman api baru terhenti sekitar 3 jam pasca kejadian.
Salah satu saksi yang juga warga Desa Mertapada Kulon, Guntoro menjelaskan, titik api diduga berasal dari rumah dibagian belakang yang sedang melakukan bakar-bakaran sampah, kondisi angin yang kencang membuat api bakaran sampah menyambar bagian rumah tersebut. Kondisi itu membuat api sangat cepat menjalar dan menyambar beberapa rumah sekitar.
“Asal api diduga berasal dari rumah bagian belakang yang sedang melakukan pembakaran sampah dan menyambar tumpukan kayu di area belakang rumah, “jelasnya.
Danpos Damkar Pangenan, Bangun ditemui di lokasi kebakaran menjelaskan, kebakaran hebat ini melanda pemukiman warga di Desa Mertapada Kulon menyebabkan sedikitnya lima rumah terbakar. Api sangat cepat menjalar dengan kencangnya hembusan angin, petugas menerjunkan enam unit kendaraan pemadam dari enam pos jaga untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
Petugas Damkar bersama warga berjibaku menyemprotkan air di lima bangunan yang dilumat si jago merah, namun kencangnya tiupan angin dan banyaknya material yang mudah terbakar diperparah dengan sulitnya mencari sumber air membuat proses pemadaman berlangsung alot.
“Proses pemadaman terkendala sulitnya mencari air karena beberapa lokasi sungai kering, selain itu juga kencangnya air membuat api begitu cepat merembet,”paparnya.
Dijelaskannya, saat kejadian warga yang tengah tidur lelap mendadak langsung panik saat melihat api sudah naik ke atap dan merambat ke lima rumah yang lokasinya saling berdekatan. Usai berjibaku selama lebih dari tiga jam, petugas akhirnya bisa mengendalikan api dan segera melakukan pendinginan.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,”jelas Bangun. (Nawawi)
Discussion about this post