KOTA CIREBON, (FC).- Bulan November ini sudah masuk musim penghujan, namun puncaknya diperkirakan pada Bulan Desember nanti. Untuk itu Pemkot Cirebon melakukan berbagai upaya guna pencegahan banjir. Terutama di wilayah yang biasa terendam banjir dan di daerah aliran sungai (DAS).
Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati menyampaikan, pada awal musim penghujan lalu, pihaknya sudah melakukan menerjunkan petugas di lapangan guna memonitor dan memantau kondisi sungai yang sudah dinormalisasi, yakni Sungai Cikalong di Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti.
Selain dari Dinas PUPR, pihaknya menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis) untuk melakukan normalisasi dengan cara pengerukan di sejumlah titik di Sungai Cikalong.
BBWS, lanjut Eti, miliki alat berat yang berkapasitas besar guna mengeruk Sungai Cikalong. Selain pengerukan, dilakukan juga pembersihan di sekitar DAS. Sehingga DAS saat ini kondisinya cukup baik, rapih dan luas, bisa dimanfaatkan untuk tempat kegiatan sosial, olahraga dan lainnya.
“Iya mas, BBWS sudah saya minta kembali untuk melanjutkan pengerukan Sungai Cikalong sampai kearah muara yaitu Sungai Cikenis,” jelasnya kepada FC, seusai meninjau Kawasan Manajemen Pemeliharaan Utilitas Sungai (KAMPUS) Cikalong, Selasa (3/11).
Diakuinya, Sungai Cikalong sudah lebar dan bagus. Tapi ke muaranya masih sempit. Hal ini bisa mengakibatkan tidak bisa menampung volume air dari Sungai Cikalong. Bila demikian, bisa saja daerah Pegambiran dan Lobunta akan mengalami banjir.
“Kami juga sudah meminta BPBD Kota Cirebon untuk selalu waspada dan memantau cuaca terkini. Bukan hanya di kota, tapi di wilayah sekitar kota juga dipantau. Karena beberapa sungai dari Kabupaten Cirebon melalui Kota Cirebon yang bermuara ke laut,” ungkapnya.