INDRAMAYU, (FC).- Kabupaten Indramayu masuk zona Merah Covid-19, meningkat dibanding sebelumnya yang berada pada zona oranye. Hal ini berdasarkan hasil Rakor Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat .
Peningkatan Status Zonasi Penyebaran Covid-19 di Indramayu ini tercatat berdasarkan hasil Evaluasi Resiko Kesehatan Masyarakat Kabupaten/kota di Jawa Barat dalam seminggu terakhir dari tanggal 21 Juni sampai tanggal 27 Juni 2021.
Seperti diketahui, lonjakan Kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu setiap harinya terus mengalami peningkatan. Bahkan peningkatan angka Covid ini pun dibarengi dengan meningkatnya angka kematian pasien Covid-19 di Indramayu.
Dalam update terbaru penambahan pasien Covid-19 meninggal seminggu terakhir dari tanggal 21 sampai 27 Juni 2021 provinsi Jawa barat Kabupaten Indramayu menepati urutan ke 3.
Dengan jumlah angka kematian tercatat 39 orang, dibawah Kabupaten Bandung 45 dan Kabupaten Karawang sebanyak 287 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia per 29 Juni 2021 di Kabupaten Indramayu saat ini mencapai 353 orang.
“Berdasarkan Data tersebut terjadi peningkatan 12 Orang yang meninggal,” ujarnya.
Baca Juga: Semua Kecamatan di Indramayu Zona Merah COVID-19
Deden menyampaikan, pada hari ini kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Kabupaten Indramayu juga bertambah 190 orang. Sehingga jumlah secara keseluruhan sudah menembus angka 11.311 orang.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.012 orang diantaranya masih menjalani perawatan, 8.946 orang sembuh, dan 353 orang meninggal dunia,” ungkapnya.
Menurut Deden, pihaknya pun dalam posisi ini sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Masyarakat dihimbau agar tetap patuhi protokol kesehatan.
“Bagi masyarakat, jangan mengagap biasa gejala Covid-19, apabila terdapat gejala segerakan diperiksa ke puskesmas terdekat dan jangan takut di periksa kesehatanya,” imbuhnya.
Dikatakan Deden, meningkatnya angka penyebaran Covid-19 yang berstatus zona merah disebabkan karena masyarakat tidak mau diswab dan mencari kontak erat sulit karena pasien tidak jujur dan kooperatif
“Kami berharap masyarakat agar mau Tracing – testing – treatment – serta mentaati protokol kesehatan dengan memperhatikan dengan tetap terapkan 4 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (Agus)