MAJALENGKA, (FC).- Salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) asal Majalengka, KH Abdul Chalim, telah resmi dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq pun yang nota bene wakil rakyat asal Majalengka pun turut angkat bicara. Dia mengatakan, sudah sepatutnya KH Abdul Chalim mendapat anugerah sebagai pahlawan atas jasanya kepada bangsa Indonesia.
Bahkan, menurut dia, banyak sumbangsih yang telah diberikan tokoh kelahiran Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, tersebut, semasa hidupnya, khususnya di era kemerdekaan RI.
“KH Abdul Chalim sangat layak mendapatkan gelar pahlawan nasional,” kata Maman Imanulhaq saat ditemui di Pondok Pesanteen Al Mizan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Senin (13/11).
Ia mengatakan, KH Abdul Chalim mempunyai sejarah panjang dalam menentang penjajahan oleh Belanda pada masa perintis kemerdekaan Indonesia. Termasuk menginisiasi berdirinya ormas Islam terbesar dunia, yakni NU, hingga menjabat sebagai Katib Tsani PBNU pada periode awal berdirinya.
Karena itu, pihaknya pun mengaku bangga sebagai Wakil Rakyat asal Majalengka memiliki tokoh yang jasanya telah diakui negara sebagai seorang pahlawan.
“Jasa besar KH Abdul Chalim sudah sepatutnya diganjar gelar pahlawan, karena banyak cerita heroik tentang usahanya menentang kolonialisme,” kata KH Maman Imanulhaq.
Ia menyampaikan, cerita perjuangan KH Abdul Chalim yang berperannya dalam terselenggaranya Komite Hijaz pada 31 Januari 1926 yang akhirnya melahirkan NU juga tak bisa dilepaskan begitu saja.
Maman juga mengapresiasi semua pihak yang telah berjuang bersama dalam proses pengusulan KH Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional.
“Gelar pahlawan nasional kepada KH Abdul Chalim ini sudah menjadi harapan yang dinantikan masyarakat Majalengka dan warga NU,” kata KH Maman Imanulhaq. (Munadi)