KUNINGAN, (FC).- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, menyiapkan helikopter untuk keberangkatan Acep Purnama agar bisa dirawat di Jakarta.
Di Jakarta, Acep direncanakan akan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, karena satu-satunya rumah sakit yang memiliki Helipad (tempat pendaratan helikopter), sehingga pasien tidak butuh waktu lama di perjalanan. Diperkirakan perjalanan dari Kuningan ke Jakarta menempuh waktu 1 jam 25 menit.
Andi Gani yang merupakan putra asli Kuningan itu mengaku bahwa Acep Purnama adalah sahabatnya yang baik. Terlebih dirinya mendapat informasi meninggal dunia tadi pagi, maka langsung bertolak ke Kuningan.
“Iya itu informasi simpang siur soal kondisi Pak Acep tadi pagi. Ya sebagai sahabat dekat saya langsung pulang ke Kuningan, padahal lagi rapat,” ujar Andi.
Andi juga menyampaikan terimakasih kepada pihak RSUD 45 Kuningan, yang memberikan pelayanan terbaik untuk perkembangan kesehatan Acep Purnama.
“Alhamdulillah tadi saya tahu tim dokter di sini memang sangat sigap dan selalu berbagai menangani pasien. Bahkan tadi ada yang sampai tidur di kursi di samping ranjang pasien,” ujar Andi.
Meski peralatan di RSUD 45 bagus dan lengkap, Andi ingin membantu sahabatnya ini dalam penanganan medis lebih intensif untuk kesembuhan di Jakarta.
“Saya akan siapkan helikopter medis ke di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, untuk membawa Pak Acep ke Jakarta. Tim dokter dengan peralatan lengkap juga sudah standby di sana, termasuk di helikopter,” ujar Andi.
Namun, masih kata Andi, saat diskusi dengan tim medis, hasilnya belum mengizinkan untuk keluar dari RSUD 45 karena kondisi kesehatan belum stabil.
“Jarak tempuh dengan helikopter ke Jakarta ini kan 1 jam 25 menitan, kita harus memperhitungkan itu. Belum lagi waktu tempuh dari RSUD 45 ke Stadion Mashud Wisnu Saputra juga harus dihitung, jika sudah stabil bisa segera kita bawa ke RSPAD,” tutupnya. (Ali)