KUNINGAN,(FC).- Masih ingatkah kita dengan viralnya kisah seorang bocah dari Desa Margabakti Kecamatan Kadugede yang pergi ke sekolah menggunakan baju kotor dan tanpa alas kaki.
Jodi, nama bocah tersebut berasal dari keluarga yang kurang mampu tinggal bersama Kakek dan Neneknya di Dusun Pahing, RT 001 RW 003, Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.
Saat ini Jodi dan Keluarga sudah menempati rumah baru yang lebih layak bantuan dari pemerintah desa dan pihak-pihak yang peduli, bahkan akhir Desember 2019 yang lalu (27/12), Pemdes Margabakti bersama warga melangsungkan acara sederhana sunatan untuk Jodi.
Viralnya Jodi berawal dari foto dan video yang pertama kali diunggah oleh akun media sosial Instagram milik @rohayatun7 pada Senin (22/7/2019), salah satu guru di SDN Margabakti.
Lewat unggahannya, Rohayatun menceritakan Jodi kerap bermain ke sekolah dengan pakaian kotor dan tanpa alas kaki. Oleh Rohayatun, bocah 7 tahun itu harus dimandikan di sekolah karena rumahnya tidak memiliki kamar mandi atau toilet.
Sewaktu viral beberapa bulan yang lalu itu, keluarga Jodi banyak menerima bantuan mulai dari intansi, komunitas hingga pribadi. Bantuan-bantuan tersebut ada yang datang langsung ke keluarga Jodi, ada yang melalui pihak sekolah, dan ada juga yang melalui donasi online.
Discussion about this post