MAJALENGKA, (FC).- Jenazah H.Omo (80) yang meninggal akibat korban pembacokan, yang diduga dilakukan oleh anak kandungnya tiba di rumah duka di Desa Candra Jaya, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11) sore. Isak tangis keluarga dan para sahabat pecah saat menyambut kedatangan jenazah H.Omo yang meninggal secara tragis.
Terlihat sebelumnya, sanak keluarga maupun tetangga sudah menunggu kedatangan jenazah sesaat setelah mendengar peristiwa sadis tersebut.
Adapun, H.Omo merupakan korban pembacokan yang berujung kematian yang diduga dilakukan oleh anak kandungnya sendiri berinisial UU (46) di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka pada siang tadi.
Oding (58), selaku penolong yang membawa korban ke rumah sakit dari tengah sawah mengatakan, bahwa peristiwa itu terjadi di sawah sekira pukul 10.30 WIB. Saat itu, ia yang sedang berada lumayan jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), mendengar peristiwa sadis itu lalu langsung menolong korban.
Saat didatangi, korban sudah dalam keadaan berlumuran darah di kepala.
“Saya posisinya agak jauh dari lokasi, saya gak ngeliat, datang itu pas posisi korban sudah tengkurap. Luka terjadi di kepala, sudah berlumuran darah,” ujar Oding yang juga saudara korban, kepada wartawan, Rabu (16/11).
Di lokasi kejadian, kata dia, terdapat beberapa senjata tajam, seperti cangkul, garpu sawah maupun senapan angin milik Korban. Sejumlah senjata tajam itu, diduga menjadi alat untuk melakukan penganiayaan kepada korban.
“Kelihatan saya, pelaku memakai cangkul, senapan angin, ada juga garpu sawah, karena ada di TKP alat-alat nya diduga milik korban yang dipakai oleh pelaku,” ucapnya.
Oding menyebut, ia tidak mengetahui secara pasti motif pelaku melakukan pembacokan hingga korban meninggal dunia. Adapun, informasi yang diterima, UU mengalami gangguan jiwa.
“Saya dapat informasi bahwa pelaku diduga mengalami gangguan jiwa,” jelas dia.
Sebelum jenazah dimandikan, petugas Tim Inafis Polres Majalengka melakukan autopsi kepada korban. Perbuatan kejam anak yang membacok ayah kandung itu terjadi di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.
Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono saat dihubungi via telponnya membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya benar (anak bacok bapak), lokasinya di Desa Cicalung, pelaku sudah ditangkap,” ujar Kenedy kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (16/11).
Menurutnya, pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Termasuk motif yang dilakukan pelaku kepada korban.
“Informasi yang didapat, pelaku berinisial UU dan korban yang juga bapaknya berinisial O. Korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit,” ucapnya. (Munadi)
Discussion about this post