KUNINGAN, (FC).- Anak almarhum Acep Purnama, dipastikan ada pada barisan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Muhammad Ridho Suganda dan Kamdan.
Kehadiran anak almarhum Acep Purnama, dipastikan sebagai obat untuk masyarakat yang merindukan sosok Acep Purnama yang dikenal dekat dengan rakyat. Dari suara dan cara penyampaian yang dilakukan Adrian Purnama anak kandung kedua dari Almarhum Acep Purnama itu benar – benar bisa membuat mata berlinang.
Ian sapaan akrabnya, ikut turun ke lapangan bersama dengan Muhmmad Ridho Suganda sebagai Calon Bupati Kuningan. Dan itu juga menunjukan kesetiaannya kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan komitmennya untuk mendukung pasangan yang diusung koalisi PDIP, PPP, Demokrat, serta beberapa partai non-parlemen seperti Partai Gelora, Perindo, dan PKN.
Sebagai bentuk dukungannya, Ian aktif melakukan blusukan, menyapa warga di berbagai pelosok Kabupaten Kuningan, termasuk di Kecamatan Cigugur, tempat tinggalnya. Blusukan ini juga menjadi momentum bagi Ian untuk menggalang dukungan masyarakat bagi pasangan Ridhokan.
Ian mengakui bahwa ia tumbuh besar di lingkungan politik PDIP, di mana ia sering terlibat dalam percakapan politik bersama orang-orang di sekitarnya, termasuk simpatisan partai.
“Gen politik saya dibesarkan oleh PDIP, karena setiap hari saya berinteraksi dengan orang-orang PDIP dan simpatisannya. Saya juga pernah terlibat langsung sebagai koordinator pemenangan Bapak (almarhum Acep Purnama) saat beliau masih aktif. Meskipun saat itu saya lebih banyak bekerja di balik layar,” jelas Ian.
Bagi Ian, dukungannya kepada Paslon Ridhokan adalah bentuk pengabdiannya kepada partai dan masyarakat Kuningan. Ia menambahkan bahwa seringnya berkomunikasi dengan rekan-rekan seperjuangan almarhum ayahnya, baik yang masih aktif di partai maupun simpatisan, semakin menguatkan tekadnya untuk terjun langsung ke dunia politik.
“Saya tidak merasa asing saat turun ke desa-desa seperti Subang, Cilebak, atau Cibingbin, karena di sana masih banyak loyalis almarhum Ayah yang tetap setia. Sekarang, saya berani mengabdikan diri kepada partai dan sepenuh hati mendukung Paslon Ridhokan,” ungkap ian.
Untuk itu, Ian mengajak para pendukung setia ayahnya yang mungkin sempat berpaling untuk kembali mendukung PDIP dan pasangan Ridhokan. Dan berharap kehadirannya di lapangan dapat meyakinkan masyarakat, khususnya para loyalis Acep Purnama, untuk bergabung dalam perjuangan memenangkan Pilkada Kuningan.
“Saya ingin meyakinkan para pendukung di Kuningan, khususnya para loyalis Pa Acep Purnama, untuk bersama-sama mendukung Paslon yang diusung PDIP. Jangan ada lagi keraguan. Saatnya kita bulatkan tekad. Jika kemarin ada yang sempat berpaling, mudah-mudahan setelah melihat saya terlibat langsung, mereka kembali lagi ke barisan,” kata Ian.
Langkah yang dilakukan Ian, mendapat sambutan baik dari Yanto Sugyanto, anggota tim pemenangan M. Ridho Suganda – H. Kamdan. Menurutnya, keterlibatan Ian dalam menggalang dukungan bagi pasangan Ridhokan merupakan bukti kesetiaan keluarga Acep Purnama kepada PDIP dan semangat perjuangan kaum marhaen.
“Kang Ian terlibat langsung dalam penggalangan massa untuk kemenangan Paslon yang diusung PDIP, PPP, Demokrat, serta Gelora, Perindo, dan PKN. Ini bukti bahwa gen politik PDIP yang diwariskan almarhum H. Acep Purnama tetap kuat di keluarganya. Banteng harus tetap banteng, jangan berubah bentuk atau warna,” ucap Yanto.
Yanto juga mengenang almarhum Acep Purnama sebagai tokoh yang teguh memperjuangkan ideologi partai.
“Almarhum Pa Acep selalu mengingatkan pentingnya ideologi marhaenisme dan sering membaca buku “Di Bawah Bendera Revolusi” karya Bung Karno. Beliau seperti batu karang yang tak tergoyahkan dalam membesarkan PDIP, dan keluarganya harus kokoh seperti Gunung Ciremai,” kata Yanto. (Ali)