KAB. CIREBON, (FC).- Bandara Kertajati di Majalengka bakal digunakan untuk pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji dan umrah.
Rencananya, keberangkatan dan kepulangan calon jamaah haji dari Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) serta Subang dan Sumedang melalui Bandara Kertajati, Majalengka akan diberlakukan tahun ini.
Keberangkatan dan kepulangan jamaah haji dan umrah melalui Bandara Kertajati tersebut disambut baik Bupati Cirebon, H Imron. “Saya menyambut baik pemberangkatan haji dan umrah dari Bandara Kertajati, ini lebih efektif ketimbang dari Bandara Soetta,” ujar Imron, Minggu (5/3).
Menurut Imron, ada keuntungan bagi calon jamaah haji yang berangkat melalui Bandara Kertajati tersebut. Salah satunya kebugaran fisik jamaah haji masih terjaga karena tidak terlalu capek, mengingat perjalanan menuju Bandara cukup dekat.
Imron menyebut, keberangakatan jamaah haji dan umrah dari BIJB Kertajati juga akan berdampak terhadap ekonomi Kabupaten Cirebon. Pasalnya, tingkat kunjungan di sejumlah hotel dan penginapan di Kabupaten Cirebon dipastikan akan meningkat.
“Tahun ini pemberangkatannya mulai dari Kertajati, itu nanti ada efek juga terhadap ekonomi di Kabupaten Cirebon,” kata Imron.
Kasi Haji Dan Umroh Kemenag Kabupaten Cirebon, H Yuto Nasikin mengatakan, kuota haji secara nasional untuk tahun 2023 sudah ditentukan sebanyak 221.000 jamaah. Namun, kuota untuk kabupaten dan kota, khususnya di Jawa Barat, masih belum ditentukan.
Ia memprediksi, kuota haji tahun ini berada di angka 20 sampai 30 persen dari total kuota nasional 221.000. Jika mengacu pada kuota haji sebelum pandemi Covid-19, yakni pada tahun 2019, kata Yuto, maka kuota haji untuk Kabupaten Cirebon tahun ini sebanyak 2.375. Menurut Yuto, saat ini semua jamaah sudah membuat paspor haji.
Mekanisme pemberangkatan untuk seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat, nantinya bakal melalui embarkasi Indramayu, kemudian diberangkatkan melalui Bandara Kertajati, Majalengka. “Kecuali Bekasi dan Depok, melalui embarkasi Bekasi,” ungkapnya. (Ghofar)