KAB. CIREBON, (FC).- RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon meraih predikat Paripurna dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS) Damar Husada Paripurna. Penilaian sendiri telah dilakukan sejak tanggal 3, 6 dan 7 Januari 2023 lalu di RSUD Arjawinangun.
Direkrur RSUD Arjawinangun, dr H Bambang Sumardi mengatakan, dengan diraihnya akreditasi Paripurna ini, Kementrian Kesehatan telah mengakui mutu dan keselamatan pasien dari rumah sakit milik pemerintah daerah ini. Artinya, kata Bambang, pelayanan di RSUD Arjawinangun sudah standar secara nasional.
“Kaidah akreditasi itu adalah untuk mengetahui apakah pelayanan ini sesuai standar atau tidak. Terus berdasarkan untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Karena semua rumah sakit harus terakreditasi,” kata dr Bambang di kantornya, Selasa (17/1).
Bambang menjelaskan, untuk mendapatkan akreditasi Paripurna itu ada beberapa tingkatan dari mulai pratama, madya dan utama serta paling tinggi yakni tingkat paripurna. “Alhamdulillah RSUD Arjawinangun mendapat Paripurna, karena tingkatan ini paling tinggi di Indonesia,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, meskipun mendapatkan predikat Paripurna, pihaknya tetap melakukan pembenahan fasilitas yang ada. “Memang tidak ada yg 100 persen, catatan pasti ada, semua tidak ada yang sempurna, namun nanti akan kita sempurnakan. Hanya satu yang 100 persen yaitu program nasional, TBC, HIV AIDS, Malaria,” kata Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menyebut kriteria untuk menjadi Paripurna itu semua pokja harus nilainya di atas 80 persen, kecuali program nasional yang harus 100 persen. “Kita kemarin rata-rata nilainya 90, makanya yang 10 persen ini menjadi catatan. Kalau untuk madya 70 persen, pratama 60 persen. Di kita kurang akan diperbaiki. Contohnya, tenaga spesialis ada beberapa yang kurang, fasilitas juga harus ditambah,” katanya.
Bambang mengatakan, keuntungan mendapat predikat Paripurna yakni kepercayaan masyarakat akan meningkat. Pasalnya menjadi dasar untuk bekerjasama dengan BPJS. Seperti yang ia ketahui BPJS itu hanya mau bekerjasama dengan rumah sakit yang sudah terakreditasi apalagi sudah Paripurna.
“Ini menjadi nilai plus. Dan yang paling penting adalah dukungan dari Pemda. Alhamdulillah saat wawancara juga dilakukan terhadap Sekda dan Bupati terkait dukungan itu. Sehingga Pemkab sangat luar biasa mendukung penuh akreditasi ini,” ujarnya. (Ghofar)
Discussion about this post