KUNINGAN, (FC).- Bencana pergerakan tanah Kembali menghantui masyarakat Kuningan. Kali ini mengancam bangunan rumah seorang warga di Desa Tugumulya Kecamatan Darma. Bahkan akibat pergerakan tanah, bangunan rumah terlihat retak-retak hingga berpotensi ambruk.
Bangunan rumah tersebut milik warga bernama Yanto (46). Atas kejadian ini, pemilik rumah terpaksa tinggal sementara di tempat lain.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Rabu (11/1), mengatakan, pergerakan tanah terjadi di Desa Tugumulya dan berdampak terhadap bangunan rumah tinggal milik warga. Sebab sejumlah bagian bangunan rumah mengalami retak-retak hingga berpotensi ambruk.
“Rumah tinggal ini retak-retak pada bagian tembok kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan lantai ruang tamu. Ukuran retakan itu sekitar 3-4 sentimeter dengan panjang retakan hingga sekitar 100 sentimeter,” jelas Ibe sapaan akrab Indra Bayu Permana
Ibe menyebut, pergerakan tanah dipicu usai turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Petugas sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pendataan.
“Aparat desa beserta masyarakat sudah mengevakuasi peralatan rumah tangga. Kemudian menghimbau pada pemilik rumah untuk mengosongkan tepat tinggalnya,” kata Ibe
Saat ini, lanjut Ibe, pemilik rumah sementara waktu sudah tinggal bersama orang tua. Sebab kondisi rumah sudah retak-retak dan membahayakan penghuni, bahkan berpotensi ambruk. (Ali)
Discussion about this post