KAB. CIREBON, (FC).- Satreskrim Polresta Cirebon terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang limbah medis yang sangat berbahaya di tepi Sungai Cipager, Kelurahan Babakan, Kabupaten Cirebon. Kinerja aparat penegak hukum ini dalam penanganan kasus ini dinanti sejumlah pihak termasuk Bupati Cirebon.
“Sedang ditangani kepolisian, nanti kita lihat hasilnya bagaimana. Kita tunggu saja nanti ketahuan siapa yang membuang limbah B3 itu,” ujar Bupati Cirebon, H Imron, Kamis (24/11).
Menurut Imron, saat mendengar kabar pembuangan limbah medis di Sungai Cipager beberapa waktu lalu, ia mengaku langsung menanyakannya ke Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon. Pasalnya, dari berita yang ia baca di media massa, dugaan pembuang limbah menyinggung pihak puskesmas atau rumah sakit.
Namun setelah mendapat informasinya dari Dinkes, kata Imron, pembuang limbah medis tersebut dipastikan bukan dari puskesmas atau rumah sakit. Karena, semua puskesmas di Kabupaten Cirebon sudah menjalin kerjasama dengan pihak ketiga yang legal untuk mengangkut dan memusnahkan limbah medis tersebut.
Begitupun dengan rumah sakit, penanganan yang sama telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Mungkin ini pribadi, karena kalau puskesmas atau rumah sakit sudah tidak sembarangan seperti itu,” paparnya.
Ia pun mengapresiasi langkah dari KLHK yang sudah turun langsung melakukan supervisi penelusuran limbah medis tersebut. Pasalnya, limbah medis adalah limbah yang berbahaya sehingga penanganannya memang harus tuntas.
“Supaya menjadi efek jera juga. Karena limbah medis B3 ini kan bahaya, jadi jangan sembarangan membuangnya,” tegas Imron.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton membenarkan, temuan limbah medis di Sungai Cipager, Kelurahan Babakan sedang ditangani Satreskrim Polresta Cirebon. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan.
“Masih dalam penyelidikan mas,” singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, tumpukan limbah medis ditemuakan dalam kondisi berserakan di tepi sungai Cipager, Blok Kebayunan RT 03 RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak memancing, Sabtu (19/11) pagi.
“Awalnya saya dapat informasi dari teman yang hendak memancing, kemudian saya datang ke lokasi tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB,” kata salah seorang warga sekitar, Sulaiman kepada wartawan.
Sulaiman lantas mengunggah video temuan tersebut di media sosial. Sampai akhirnya warga sekitar juga mengetahui. “Saat saya ke lokasi juga memang sudah berserakan. Jumlahnya banyak dan mayoritas jarum suntik. Ada selang infus juga,” tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan dan Penataan Hukum (PLPH) pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Yuyu Jayudin menurutnya, berdasarkan informasi yang ia peroleh sekitar siang tadi ada ibu-ibu mencurigakan membuang limbah ke sungai. Setelah ia lihat ternyata yang dibuang adalah limbah medis atau limbah B3.
“Jenisnya jarum suntik, botol-botol bekas obat, kemudian selang infus, jumlahnya 3 karung kecil yang diamankan,” kata Yuyu ditemui di sekitar lokasi penemuan limbah medis. (Ghofar)
Discussion about this post