KUNINGAN, (FC).- Adanya modus penipuan melalui WhatsApp yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar dilakukan dengan berbagai cara melalui media sosial (Medsos,-red) agar korban percaya, bahwa itu benar adalah dirinya.
Sekda Kabupaten Kuningan menegaskan, kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk tidak mudah percaya akan rayuan pelaku penyalahgunaan WhatsApp yang mengatasnamakan Sekda ataupun pejabat lainnya.
“Sering terjadi penipuan menggunakan nama pejabat daerah termasuk nama saya juga digunakan untuk modus penipuan. Modus yang biasa mereka gunakan agar percaya bahwa itu adalah orang yang asli, biasanya mereka membuka obrolan atau percakapan dan untuk meyakinkannya mereka menyalahgunakan foto profil di medsos,” ungkapnya, Sabtu (17/7).
Selanjutnya kata Sekda, nanti pelaku akan mengolah kata-kata agar korban percaya. Untuk itu sebelum menjawab sebaiknya cari tahu dulu maksudnya.
“Untuk seluruh ASN dan masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap nomor yang baru menghubungi baik itu nomor WhatsApp, nomor seluler, akun-akun medsos baik itu melalui chat WhatsApp, SMS ataupun lainnya,” katanya.
Sekda Kuningan menegaskan, jika ada yang kejadian seperti itu alangkah baiknya untuk di kroscek terlebih dahulu dan tidak mudah dipercaya, dan apabila ada yang mencurigakan segera melaporkan kepada pihak yang berwenang.
Sementara, Kadis Kominfo Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayah didampingi Kabid IKP, Anwar Nasihin menambahkan, bahwa penipuan menggunakan akun palsu meningkat siklusnya ketika akan menghadapi hari raya, tahun baru, dan masa penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Seperti halnya pada saat ini menjelang Hari Raya Iduladha pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan modus memberikan bantuan hewan kurban akan tetapi meminta imbalan sejumlah uang, oleh sebab itu mohon masyarakat agar tidak mempercayai berbagai modus apapun,” kata Kadis Kominfo. (Ali)