KUNINGAN, (FC).- Jelang perayaan Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kepolisian Resor Kuningan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya sebagai persiapan pengamanan, bertempat di halaman Mapolres Kuningan, Jumat (20/12). Operasi Lilin Lodaya sendiri berlangsung selama 13 hari mulai dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Penjabat Bupati Kuningan, Agus Toyib, berkesempatan memimpin apel didampingi Kapolres Kuningan, AKBP. Willy Andrian dan Dandim 0615 Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan. Apel itu diikuti oleh unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan instansi terkait lainnya.
Pj Bupati Kuningan Agus Toyib membacakan sambutan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarpras dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga seluruhnya dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah” Ujar Agus Toyib, bacakan sambutan Kapolri.
Berdasarkan survei yang dikeluarkan Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat sebesar 2,83% atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Operasi Lilin 2024 secara serentak akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan 52.332 personel dari stakeholder terkait lainnya.
Selain itu, terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk perbantuan, sehingga total terdapat 80.856 personel TNI yang disiagakan dalam operasi ini.
Polri juga telah membangun 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 Pos Pam, 735 Pos Yan, dan 207 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah guna menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan, seperti Gereja, Pusat Perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru. Pos yang tergelar ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat.
Agus Toyib menekankan agar melaksanakan tugas pengamanan Nataru ini dengan penuh semangat, keikhlasan dan rasa tanggung jawab, sehingga amanah ini dapat terlaksana dengan baik dan menjadi ladang ibadah.
Selepas apel, dilaksanakan pengecekan kesiapan personel dan sarana dan prasarana yang dilakukan Pj Bupati Kuningan, Kapolres dan Dandim 0615 Kuningan.
Sementara itu, Kapolres Kuningan AKBP. Willy Andrian usai melaksanakan Apel Gelar Pasukan mengatakan, personel Polres Kuningan yang terlibat dalam pelaksanaan pengamanan sebanyak 420 personel, kemudian dibantu TNI, Dishub serta steakholder lainnya sehingga total personil yang terlibat kurang lebih 800 orang
“Fokus utama yang pertama nanti pengamanan ibadah natal di gereja-gereja, yang kedua di pos pam tempat-tempat wisata sehingga kamseltibcar tetap berjalan dengan maksimal, tetap terjaga dan tidak ada kendala. Juga kemacetan dapat terurai dengan adanya rekayasa lalu lintas,” jelas Willy.
Polres Kuningan, lanjut Willy, menyediakan 4 pos pengamanan yaitu pos pam di teminal Kertawangunan, Bojong, Palutungan dan pos terpadu di pusat keramaian Taman Kota.
“Keberhasilan pengamanan Nataru ini merupakan tanggung jawab kita bersma. Untuk itu terus tingkatkan soliditas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas. Kepada masyarakat Kuningan untu bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan,” pungkas Willy. (Ali)
Discussion about this post