KOTA CIREBON, (FC).- Grage Group bekerjasama dengan IMI Jawa Barat dan promotor Pangarang Racing Team menggelar Kejurnas Time Rally 2023 Putaran 5 selama 2 hari (11-12 November) dengan mengambil start di Grage City Mall dan finish di Grage Sangkan Hotel Kuningan.
Time Rally adalah salah satu cabang olahraga otomotif rally yang penilaiannya didasarkan pada tiga hal pokok yang saling berkaitan dan mengikat yaitu Waktu, Kecepatan, Jarak
Putaran 5 ini akan menjadi ajang pertarungan yang seru untuk merebut juara nasional Time Rally 2023.
Dari puluhan peserta yang ikut, terdapat sejumlah perally nasional yang akan tampil all out untuk mencapai waktu terbaik di putaran final ini.
Mereka tergabung dalam 5 tim rally papan atas nasional, yaitu Protectsport, Daihatsu Rally Team, BRM Motorsport, GDP Rally Team, DMO Garage
Beberapa pembalap nasional mengatakan sudah tidak sabar untuk mengikuti Kejurnas bertajuk Grage Wisata Rally yang akan menempuh rute 240 km ini.
Selama rute perjalanan, para peserta akan menjelajahi sejumlah tempat-tempat indah wisata.
Melalui penyelenggaraan event ini diharapkan dapat meningkatkan promosi lokasi-lokasi wisata yang ada di Cirebon dan Kuningan.
Sejumlah perally nasional yang tampil di antaranya ada Bangun Marpaung dari Tim Protect Sport. Dia mengaku sudah berada di Cirebon seminggu sebelum pelaksanaan event.
“Saya terus terang excited, baru kali ini tampil di Cirebon. Saat ini posisi kami untuk navigator 1 posisi peringkat 1 nasional. Di sini kami harus bisa menjaga untuk tetap menjadi juara nasional,” ungkap Bengki, sapaan akrab Bangun Marpaung saat press conference, Jumat (10/11).
Bengki sangat mengpresiasi dukungan penuh Grage Group dalam penyelenggaraan ajang bergengsi Kejurnas Time Rally 2023 ini. Ia berharap event ini dapat menjadi agenda rutin Grage Group.
“Mudah-mudahan besok-besok di sini bisa nanti jadi rutinitas Grage,” kata Bengki.
Selain Bengki, juga ada Monica Santoso dari tim Daihatsu Sport Rally Team (DSRT) yang berasal dari Temanggung Jawa Tengah.
Pada putaran 4 lalu, Monica dkk meraih juara 1 kategori Non Seeded dan Juara 1 kategori wanita.
“Kita ngikuti seri tahun ini dari mulai pertama. Jadi kita rencana untuk mengikuti full 1 seri dalam tahun ini,” kata Monica
Sementara itu, Bambang dari Tim
Monica Santoso DSRT yang berasal dari Temanggung Jawa Tengah mengatakan,
pada putaran final ini menurunkan dua tim.
Masing-masing tim 3 kendaraan, sehingga ada 6 kendaraan yang akan ikut Time Rally ini.
“Kami memang mempunyai misi dari awal tim ini untuk mengangkat calon-calon juara baru yang bisa menjadi pengganti senior-senior yang sudah ada.
Salah satu mascot kita adalah monica dan teman-teman ini. Mereka menjadi target kita untuk bisa menjuarai kejuaraan sesuai kategorinya,” ungkap Bambang dalam prescon usai briefing pra event di Studi CGV pada Jumat (10/11).
“Insya Allah tahun ini mereka bisa menjuarai kejurnas Non Seeded dan kelas wanita. Jadi ada dua pemenang manti. Itu memang target utama kami. Kemudian kami juga punya target di Seeded , Insya Allah nanti akan bisa bersaing nanti di hasil final nasionalnya. Kaami yang senior mendorong dari belakang,” tambah Bambang.
Perally papan atas lainnya yaitu Ginanjar Pastika dari Tim BRM Motorsport asal Kalimantan Timur.
Saat ini Ginanjar menempati posisi dua besar Non Seeded dan 10 besar kategori umum.
“Target saya di seri final ini memfokuskan bahwa banyak yang bisa dieksplor dari Rime Rally ini seperti alat-alat yang senior pakai itu seperti apa. Jadi tim saya ini pengen mencoba alat-alat baru seperti misalkan kalkulator jawa,” ucapnya.
Selain Kejurnas Time Rally, event dua har ini juga dirangkai dengan event Kejurda Slalom, kontes modifikasi, kumpul komunitas otomotif dan juga Performance Music.
“Grage Group kali ini berkolaborasi dengan Gudang Garam untuk mengadakan Grage Automotive Fest sebagai bagian dari filosofi kami yang selalu bergerak, adaptif terhadap perkembangan dan perubahan. Grage City Mall menghadirkan sebuah acara yang mewadahi pecinta otomotif di wilayah Cirebon dan sekitarnya dengan memanfaatkan lahan yang kami miliki. Saat ini kami memiliki lahan seluas 80 hektar yang bisa dimanfaatkan sebagai potensi dan bisa dikembangkan bersama-sama dengan para partner kami.” ujar Bamunas Setiawan, Direktur Grage Group, Sabtu (11/11).(Andriyana)