KUNINGAN, (FC).- Jalan Baru Cipari – Cisantana dengan panjang sekitar 2,2 Kilometer dan lebar badan jalan 7 meter, sudah bisa dimanfaatkan masyarakat luas.
Jalan tersebut telah diresmikan besamaan dengan Hari Peringatan Bakti PU ke-78 dan Aksi Daerah untuk memperingati Hari Jalan Tahun 2023, dihadiri oleh berbagai pejabat dan undangan.
PT Mahakarya Limac Jakarta Timur dipercayakan untuk melaksanakan proyek ini, diresmikan oleh Bupati Kuningan, Acep Purnama, sehari sebelum lengser dari jabatannya.
Bupati Acep menyampaikan kebahagiaannya melihat progres positif dari kedua proyek tersebut. Bahkan, lapis permukaan hotmix yang mulus sudah memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Acara peresmian ini juga sejalan dengan Hari Peringatan Bakti PU ke-78 dan Aksi Daerah untuk memperingati Hari Jalan Tahun 2023. Bupati Acep dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Kementerian PUPR atas bantuan yang diberikan dalam pembangunan jalan ini.
Acep menyebutkan Jalan baru Cisantana – Cipari memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata di daerah Cigugur dan Cisantana.
Kawasan Cisantana, Palutungan, dan Puncak memiliki potensi pengembangan pariwisata yang signifikan, yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, pemberdayaan sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
“Oleh karena itu, pembangunan Jalan Cipari-Cisantana sangat penting bagi pengembangan pariwisata di daerah ini,” ungkap Acep.
Diharapkan bahwa keberhasilan proyek ini akan memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan distribusi di wilayah ini, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kabupaten Kuningan, I. Putu Bagiasna menjelaskan, jalan lingkar ini memiliki peran penting dalam memecahkan masalah kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas ke kawasan wisata Palutungan dan Gunung Ciremai.
“Meski anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) terbatas, pembangunan jalan ini berhasil diselesaikan oleh Balai Besar Pengembangan Jalan Nasional Daerah Khusus Ibukota (DKI)-Jawa Barat Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” jelas Putu.
Putu juga menyebutkan kegiatan lain yang dibantu dari anggaran IJD adalah Preservasi Jalan Cipasung-Subang-Cilebak.
Proyek ini ditangani oleh PT Primayasa Adiguna Kota Banjar Jawa Barat dalam waktu pengerjaan yang ditargetkan 160 hari kalender.
Pada akhir acara, Bupati Acep memberikan penghargaan kepada empat mantan kepala DPUPR yang telah pensiun, yakni Jajat Sudrajat, Didi Sutardi, Rusliadi, dan Ridwan Setiawan, sebagai bentuk apresiasi atas jasa luar biasa yang mereka berikan untuk pembangunan di Kabupaten Kuningan. (Ali)