Disebutkan Uu, bahwa jenis beras yang dijual adalah beras medium kemasan 5 kg. Sebanyak 320 Ton. Masing- masing 10 ton beras untuk 32 kecamatan. “Masyarakat bisa membeli maksimal 10 kg, dengan harga Rp9.450 per kilogram. Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 20 Februari hingga 15 Maret 2023 stok beras yang ada sudah habis,” kata Uu.
Salah seorang Warga Kecamatan Luragung Nunung mengungkapkan, keberadaan pasar murah sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan, karena harga beras lebih rendah di pasaran yang ada. Apalagi saat ini akan menjelang ramadan. Semoga kegiatan ini akan ada lagi dengan dengan menyediakan kebutuhan pokok lainnya.
Terpisah, satu warga Desa Nusaherang Juju mengaku merasakan manfaat program SPHP yang disalurkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kuningan melalui Diskopdagperin Kuningan. Dirinya merasa sangat terbantu dapat membeli beras dengan kualitas baik dengan harga murah. Hal demikian Ia sampaikan usai membeli dua karung beras pada kegiatan operasi pasar beras murah yang di gelar Diskopdagperin.
“Alhamdulillah dapat membeli beras dengan kualitas baik, semoga ke depannya ada lagi program seperti ini, karena beras merupakan keperluan primer yang sangat dibutuhkan sehari-hari,” ujar Juju. (Ali)