KAB. CIREBON, (FC).- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) mencatat hingga bulan September 2023 pengerjaan jalan sudah berjalan dengan lancar.
Kepala Bidang Bina Marga pada DPUTR Kabupaten Cirebon, Tomi Hendrawan mengatakan, untuk pengerjaan sejumlah proyek di Kabupaten Cirebon sebagian sudah selesai dikerjakan. Menurutnya dari 31 paket yang dikerjakan, DPUTR melakukan evaluasi semua pengerjaan proyek tersebut.
“Kami telah melakukan evaluasi. Kami harapkan 11 Oktober semua pengerjaan selesai semua,” katanya, Kamis (7/9).
Selain itu, kata Tomi, untuk pengadaan langsung yang berjumlah 44 paket sudah terselesaikan dengan baik. Bahkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) tahap kedua dengan jumlah paket 64 ruas sedang dalam tahap penyelesaian pengukuran di lapangan.
“Sekarang pun sedang dilakukan proses lelang di UKPBJ sebanyak 58 paket, kalau tidak ada halangan bisa berkontrak pertengahan September ini,” kata Tomi.
Ia mengungkapkan, untuk pengerjaan ruas jalan Tegalsari-Lemahtamba sedang dilakukan pengerjaan pengecoran tahap kedua.
“Pengecoran itu tinggal 566 meter lagi, yaitu sebelah sisi kanan ke arah Pangkalan. Kami sudah lakukan proses evaluasi pekerjaan, di tanggal 30 September, sekarang pekerjaan tersebut dapat terselesaikan dengan baik,” katanya.
“Kemudian ada paket kedua, yaitu di Tegalsari – Lemahtamba yang di akhir kegiatan di Pagartoya dengan panjang 321 meter, itu sudah selesai semua dan sudah dilakukan serah terima tahap pertama,” imbuhnya.
Selanjutnya, kata Tomi, untuk pengerjaan di kawasan Batik Trusmi sudah serah terima, dengan panjang 360 meter ditambah pedistrian atau trotoar.
“Paket kedua wilayah Trusmi adalah peningkatan jalan Weru – Sarabau. Ini juga sudah selesai, tinggal perapihan saja, khususnya untuk bahu jalan beton. Jenis konstruksinya ada dua, pertama 722 meter, 204 meter hotmix lajur kiri kanan dan sisanya menggunakan beton. Mudahan di 2024 bisa kita lanjutkan pekerjaan rigid beton dan salurannya ke arah Desa Gamel,” katanya.
Masih kata Tomi, untuk pengerjaan ruas jalan Arjawinangun – Suranenggala, sampai hari ini progres nya sudah 86 persen. Bahkan tinggal satu sisi lagi yang belum kita lakukan pengecoran.
“Mudahan-mudahan minggu ketiga di bulan September bisa terselesaikan. Sedangkan di wilayah timur Sindanglaut – Pabuaran juga sama, selesai minggu ketiga September. Kemudian Jatiseeng – Pabuaran selesai akhir September. Kemudian di ruas jalan Desa Cisaat itu satu kesatuan dengan Sindanglaut – Pabuaran, mudah-mudahan bisa selesai 23 September,” katanya.
Seperti diketahui berdasarkan data dari DPUTR Kabupaten Cirebon untuk ruas jalan di Kabupaten Cirebon ada 564 ruas jalan dengan panjang 1.240,30 kilometer, sedangkan untuk jalan umum di Kabupaten Cirebon pada tahun 2022 yakni untuk jalan kategori kondisi mantab yakni terdiri dari baik dan sedang mencapai 84,12 persen, atau 1.043.31 kilometer, sedangkan untuk kondisi rusak ringan 96,14 kilometer atau 7,75 persen dan kondiri rusak berat 100,86 kilometer atau 8,13 persen. (Ghofar)
Discussion about this post