KOTA CIREBON, (FC). – Sebagai antisipasi gangguan kamtibmas memasuki bulan suci ramadan, Polres Cirebon Kota melakukan operasi pekat 2021.
Operasi pekat ini dilakukan oleh jajaran Polsek Selatan Timur (Seltim) dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Seltim Kompol Didi Suwardi.
Didi Suwardi menjelaskan, operasi pekat ini menyasar calo, pengamen jalanan, dan preman di kawasan terminal Harjamukti.
“Hari ini kita jajaran Polsek Seltim melakuan operasi pekat yang menyasar calo, pengamen jalanan dan juga preman yang berada di sekitar terminal harjamukti,” kata Kompol Didi kepada FC, Kamis (15/4).
Kapolsek menuturkan, operasi pekat ini dilakukan agar masyarakat yang berada di sekitar terminal Harjamukti ini merasa aman dan nyaman dalam beraktifitas.
“Ini dilakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman melakuan aktifitas di terminal harjamukti, baik yang berjualan maupun penumpang di terminal harjamukti,” tuturnya.
Dalam operasi pekat ini, personil gabungan yang diterjunkan sebanyak 44 orang dari Polsek Seltim dan juga Polres Cirebon Kota.
“Hari ini baik Polsek Seltim dan juga Polres Cirebon Kota menurunkan sebanyak 44 personil untuk melakukan operasi pekat hari ini,” jelas Kapolsek.
Dalam operasi tersebut, personil gabungan berhasil mengamankan 3 orang yang diduga calo ataupun preman.
“Kita juga berhasil mengamankan sebanyak 3 orang yang diduga preman ataupun calo yang ada di terminal harjamukti,” tutup Kapolsek.
Sementara itu, di tempat berbeda, Kasubbag humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja mengatakan 3 orang terjaring operasi pekat tersebut akan dilakukan pendataan dan pembinaan.
“Nantinya 3 orang tersebut akan kita data dan akan kita lakukan pembinaan, agar tidak seperti itu lagi,”singkatnya. (Sakti)
Caption : Sakti/FC
Keterangan foto : Terduga calo atau preman terjaring operasi pekat 2021
Discussion about this post