MAJALENGKA,(FC), – Ratusan warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka tampak mengikuti penyuluhan HIV/AIDS, Selasa (29/8). Selain itu, mereka juga terlihat mengikuti Voluntary Counseling and Testing (VCT) sebagai deteksi dini penyebaran HIV/AIDS di kalangan warga binaan.
Kegiatan penyuluhan dan tes itu berlangsung di Lapas Kelas IIB Majalengka, Jalan KH Abdul Halim yang tak jauh dari alun alun Majalengka.
Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka, Wawan Irawan, mengatakan, sebanyak 165 warga binaan yang mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan tersebut.
Menurut dia, seluruh warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka yang mengikuti pemeriksaan HIV/AIDS yang itu pun dinyatakan negatif.
“165 warga binaan yang mengikuti pemeriksaan dinyatakan negatif HIV/AIDS,” ujar Wawan Irawan saat ditemui di Lapas Kelas IIB Majalengka, Selasa (29/8).
Ia mengatakan, penyuluhan HIV/AIDS juga melibatkan jajaran Dinkes Kabupaten Majalengka, KPA Kabupaten Majalengka, Tim LSM PKBI, dan lainnya.
Dalam penyuluhan itu, warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka diberikan pemahaman mengenai cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS.
Pihaknya mengakui, HIV ialah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dan jika terlambat diketahui maka bakal menjadi kondisi serius yang disebut AIDS.
“Pemeriksaan ini sebagai langkah awal dalam mengetahui dan mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS di Lapas Kelas IIB Majalengka,” ujar Wawan Irawan.
Dalam kegiatan itu, Dinkes Kabupaten Majalengka juga turut mengecek kebersihan dan kelayakan areal dapur hingga air sumur blok hunian warga binaan. (Munadi)














































































































Discussion about this post