KUNINGAN, (FC).- Upaya memperkuat kaderisasi penggerak Nahdlatul Ulama (NU), sebanyak 137 peserta dari berbagai tingkatan pimpinan lembaga NU mengikuti Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) yang digelar oleh PCNU Kabupaten Kuningan.
Sekretaris Daerah Kuningan, Dian Rachmat Yanuar berkesempatan membuka acara tersebut yang berlangsung di Gedung IPHI Kuningan selama tiga hari.
Dian menyampaikan melalui PD-PKPNU, berharap PCNU Kabupaten Kuningan dapat melahirkan kader-kader unggul yang memiliki pemahaman mendalam terhadap ke NU an dan siap berkontribusi aktif pada agama, memajukan masyarakat, dan membela NKRI.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita tetap menjaga integritas untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi. Sehingga dapat memberikan kontribusi sebagai kader yang bermanfaat. Selain itu, kader harus mengetahui wawasan kebangsaan,” ungkap Dian,
Dalam pengalamannya, Dian menyebutkan bahwa menjadi keluarga di Nahdlatul Ulama merupakan sebuah amanah untuk menebarkan kebaikan.
“Pengalaman ini bukan hanya mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi, tetapi juga peran aktif dalam masyarakat. NU bukan sekadar organisasi, melainkan panggilan untuk berkontribusi dalam membangun bangsa,” kata Dian.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Kuningan Aam Aminudin menyebutkan bahwa peserta PD-PKPNU Angkatan-1 sebanyak 137 berasal dari berbagai tingkatan di NU, termasuk PCNU, MWCNU, Ranting NU, Lembaga NU, dan Badan Otonom NU, seperti PSNU Pagar Nusa Kuningan, Fatayat, Ansor, Muslimat, IPNU, IPPNU, dan lainnya.
Abah Aam sapaan akrab Aam Aminudin bahwa peserta diberikan pelatihan yang komprehensif, mencakup aspek-aspek kaderisasi, ke-NU-an, keaswaja an, dan NKRI.
Sementara itu, Wasekjen PBNU Pusat, KH. Amir, selaku instruktur mengatakan, Pendidikan Dasar PKPNU sejatinya adalah bela negara karena NU memiliki kewajiban untuk meneruskan perjuangan para pendahulu.
“Salah satu tugas kita adalah menjaga NKRI. Melalui kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menyamakan mindset kader penggerak NU,” katanya. (Ali)
Discussion about this post